Sukses

Manfaat Kapur Sirih dan Efek Samping Penggunaannya yang Perlu Diperhatikan

Manfaat kapur sirih dapat digunakan untuk menjaga kesehatan hingga proses pembuatan makanan dan minuman.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat kapur sirih perlu dipahami oleh setiap orang. Kapur sirih merupakan salah satu bahan dapur yang memiliki banyak kegunaan. Namun, bila kamu mengira kapur sirih ada hubungan dengan tanaman sirih, jawabannya adalah tidak.

Kapur sirih adalah endapan yang dihasilkan oleh proses rendaman batu. Kapur sirih adalah senyawa Kalsium Hidroksida yang mengandung sifat basa yang kuat. Bubuk berwarna putih keabu-abuan ini ternyata juga dikenal sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan.

Manfaat kapur sirih dapat digunakan untuk menjaga kesehatan hingga proses pembuatan makanan dan minuman. Selain itu, kapur sirih juga telah digunakan pada industri pengolahan limbah, produksi kertas, konstruksi, hingga pengolahan makanan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/11/2022) tentang manfaat kapur sirih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Kapur Sirih

Baik untuk Kesehatan Gigi

Manfaat kapur sirih yang pertama yaitu untuk perawatan gigi. Menurut studi dari National Institutes of Health, manfaat kapur sirih atau kalsium hidroksida digunakan dalam perawatan gigi sebagai agen antimikroba untuk melindungi gigi dari infeksi tertentu, membunuh bakteri di gigi, serta melindungi pulpa gigi.

Manfaat kapur sirih juga dapat mencegah pembengkakan dan mengurangi rasa sakit sebelum operasi endodontik yaitu penyakit di bagian dalam gigi. Walaupun begitu, perawatan gigi sehari-hari dengan kapur sirih belum dianjurkan karena belum dapati dipastikan khasiatnya secara medis.

Meluruskan Rambut

Manfaat kapur sirih juga baik untuk rambut, terutama bagi kamu yang ingin meluruskan rambut keriting. Hal ini tidak lepas dari kandungan kalsium hidroksida yang merupakan bahan alkali aktif yang digunakan dalam beberapa produk krim pelurus rambut.

Namun, tidak semua orang cocok dengan produk pelurus rambut yang mengandung kalsium hidroksida ini. Beberapa produk bahkan memproduksi dua versi krim pelurus rambut, yang mengandung kalsium hidroksida dan yang tidak. Penggunaan kapur sirih yang mengandung kalsium hidroksida untuk perawatan rambut alami juga tidak dapat dipastikan khasiatnya karena terdapat risiko kerusakan rambut dan reaksi alergi pada kulit kepala.

3 dari 4 halaman

Manfaat Kapur Sirih

Mengatasi Bau Badan

Bau badan juga dapat diatasi dengan manfaat kapur sirih. Caranya adalah dengan mencampurkan kapur sirih dengan perasan jeruk nipis, kemudian tinggal dioleskan dai bagian ketiak dalam kondisi bersih dan kering. Sama seperti manfaat kapur sirih sebelumnya, belum ada penelitian yang memadai untuk uji klinis kandungan kapur sirih untuk mengatasi bau badan ini. Selain itu, campuran larutan kalsium hidroksida langsung ke kulit dalam jumlah berlebihan akan berbahaya dan menimbulkan efek samping pada kulit.

Untuk Proses Mengolah Makanan

Manfaat kapur sirih juga baik digunakan untuk proses mengolah makanan. Hal ini menyebabkan banyak orang menggunakan manfaat kapur sirih untuk membuat makanan jadi lebih renyah dan adonan lebih kalis. Beberapa makanan yang menggunakan kapur sirih sebagai campuran di antaranya adalah:

- Pembuatan Acar. Kapur sirih dapat membuat acar terasa lebih renyah dan segar. Hal ini berkat kandungan kalsium dalam kapur sirih yang dapat berikatan dengan pektin, sehingga membuat acar jadi lebih renyah.

- Pengolahan Jus buah. Jus buah terkadang diperkaya dengan kalsium agar nilai gizinya bertambah. Ada banyak cara untuk melakukannya, salah satunya dengan menambahkan kalsium hidroksida.

- Pembuatan Gula. Kapur sirih juga dapat digunakan untuk proses pemurnian gula jenis tertentu. Sebagai contoh, tebu dan gula bit kadang diproses menggunakan proses pemurnian yang disebut karbonasi. Selama karbonasi, larutan gula yang tidak diolah dicampur dengan kalsium hidroksida. Proses ini dapat menghilangkan kotoran dan meningkatkan stabilitas produk.

- Pembuatan Tepung jagung. Merendam biji jagung mentah dalam air yang dicampur dengan kalsium hidroksida dapat memudahkan untuk mengolah jagung menjadi tepung, sekaligus membantu merangsang jagung agar mau melepaskan nutrisi penting, seperti niasin.

4 dari 4 halaman

Efek Samping Kapur Sirih

Kapur sirih memang memiliki manfaat tertentu untuk kehidupan, namun bahan dapur ini ternyata juga memiliki efek samping atau bahaya tersendiri. Melansir Scottish Environment Protection Agency (SEPA), berikut beberapa efek samping penggunaan kapur sirih:

Efek Samping untuk Mata

Kapur sirih yang terpapar di kulit dalam jumlah banyak bisa menyebabkan luka bakar, iritasi, serta nekrosis.

Efek Samping untuk Kulit

Sementara pada mata, paparan kapur sirih dapat menyebabkan iritasi parah atau rasa terbakar pada mata, termasuk kerusakan permanen.

Keracunan

Menelan kapur sirih secara tidak sengaja juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan parah, sensasi terbakar di mulut, sakit perut, buang air, muntah, hingga tekanan darah yang turun dan kolaps. Keracunan kapur sirih juga bisa membuat pH darah terlalu basah dan dapat menyebabkan kerusakan organ.

Masalah Pernapasan

Menghirup kapur sirih secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi parah pada sistem pernapasan. Paparan jangka panjang mungkin menyebabkan kerusakan permanen. Pasalnya, kapur sirih tidak terdaftar di Mine Safety and Health Administration (MSHA), Occupational Safety and Health Administration (OSHA), maupun International Agency for Research on Cancer (IARC) sebagai karsinogen.

Namun, kapur sirih atau hydrated lime mungkin mengandung sejumlah silika kristal kecil dalam bentuk kuarsa atau kristobalit, yang telah diklasifikasikan oleh IARC sebagai karsinogen Grup I bagi manusia saat dihirup. Menghirup silika juga dapat menyebabkan gangguan paru-paru kronis dan silikosis.

Kaku Otot

Penggunaan kapur sirih untuk makanan dalam jumlah dan metode yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko botulisme. Botulisme adalah penyakit yang menyebabkan kekakuan otot yang terkadang bersifat fatal. Penyakit ini umumnya disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi toksin botulinum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.