20 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

20 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Aditya Mardiastuti - detikJabar
Jumat, 09 Sep 2022 15:39 WIB
daun salam
Foto: iStock

Daun salam sering digunakan sebagai salah satu bahan pelengkap masakan. Daun salam ternyata memiliki khasiat untuk kesehatan.

Ciri khas daun ini memiliki bau harum sehingga sering digunakan untuk menambah aroma masakan. Kandungan daun salam diyakini memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, dan antibakteri yang baik untuk kesehatan.

Tanaman ini juga dikenal sebagai salah satu ramuan yang digunakan oleh pengobatan India kuno (Ayurveda). Simak manfaat dan cara mengkonsumsi daun salam terbaik di bawah ini ya!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan Daun Salam

Tanaman salam memiliki nama Latin Eugenia polyantha Wight, dan nama ilmiah lain yaitu Syzygium polyantha Wight dan Eugenia lucidula Miq. Tanaman yang termasuk suku Myrtaceae ini memiliki nama lain gowok (Sunda), kastolam (Madura), manting (Jawa), dan meselengan (Sumatera).

Mengutip jurnal Poltekkes Denpasar, kandungan daun salam yaitu:

ADVERTISEMENT
  • Alkaloid
  • Flavonoid
  • Saponin
  • Tanin
  • Steroid
  • Terpenoid
  • Minyak atsiri
  • Sitral
  • Eugenol

Sementara itu situs Webmd menyebut daun salam juga mengandung vitamin yaitu:

  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Vitamin B6
  • Kalsium
  • Zat Besi
  • Mangan

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Daun salam yang biasa digunakan sebagai pelengkap masakan ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mengutip Health Shots, Webmd, dan Healthline berikut di antaranya:

1. Membantu Menambah Kesehatan Sistem Kekebalan Tubuh

Daun salam merupakan salah satu sumber vitamin A, Vitamin B6, dan vitamin C. Semua vitamin ini diketahui mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat.

2. Membantu Memperlancar Pencernaan

Mengkonsumsi teh daun salam diyakini bisa membantu meringankan sakit perut, mencegah kerusakan lambung, dan melancarkan buang air kecil. Senyawa organik yang ditemukan dalam daun salam efektif untuk mengatasi sakit perut, meredakan sindrom iritasi usus besar bahkan memudahkan mencerna makanan.

3. Mengurangi Faktor Risiko Diabetes Tipe 2

Salah satu studi menunjukkan mengkonsumsi 1 sampai 2 gram daun salam per hari selama 30 hari membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Namun, penelitian daun salam pada penderita diabetes masih dalam tahap awal sehingga pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai menggunakan daun salam sebagai metode pengendalian diabetes.

4. Membantu Memperlancar Pernapasan

Daun salam merupakan salah satu sumber minyak atsiri. Minyak atsiri yang diekstrak dari daun salam ini dapat digunakan untuk meringankan berbagai kondisi pernapasan.

5. Membantu Melawan Infeksi Jamur

Daun salam telah terbukti memiliki sifat antijamur yang ampuh memerangi jamur. Selain itu, daun salam juga mengandung vitamin C yang bisa melindungi kulit dari segala jenis infeksi dan iritasi.

6. Membantu Mengurangi Stres dan Kecemasan

Daun salam diketahui mengandung linalool yang bisa menurunkan tingkat stres dan kecemasan pada tubuh. Linalool pada daun salam juga memiliki kualitas menenangkan alami yang bisa membantu tubuh merasa tenang dan bisa mengurangi kemungkinan depresi.

7. Membantu Mengontrol Peradangan

Daun salam mengandung seskuiterpen lakton, yang dikenal dapat melawan penyebab peradangan dengan menghambat produksi oksida nitrat.

8. Membantu Melindungi Kesehatan Jantung

Rutin dan caffeic acid yang baik untuk jantung ditemukan pada daun salam. Sifat-sifat ini bisa memperkuat dinding kapiler jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

9. Mengatasi Masalah Rambut

Daun salam berkhasiat untuk membantu pertumbuhan rambut. Cara yang bisa dilakukan yakni dengan merendam daun salam ke dalam air lalu gosokkan daun tersebut ke kulit kepala setelah keramas. Ini juga efektif untuk menghilangkan ketombe.

10. Mengandung Zat Antikanker

Menurut Journal of Nutrition Research, daun salam mengandung agen antikanker. Kombinasi unik dari antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam seperti fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide bisa membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas penyebab kanker.

11. Membantu Mencegah Batu Ginjal

Sebuah studi pada 2014 menunjukkan ekstrak daun salam dan delapan ramuan obat tradisional lainnya bisa membantu mencegah batu ginjal. Hal ini karena ramuan tersebut efektif mengurangi urease, salah satu enzim yang jika tidak seimbang akan menyebabkan beberapa gangguan lambung termasuk batu ginjal.

Meski begitu, para ilmuwan menyarankan agar penelitian ini dilakukan lebih lanjut. Jadi tetap konsultasikan ke dokter jika ingin menggunakan daun salam sebagai pencegah batu ginjal.

12. Membantu Meredakan Asam Urat

Pranoto yang dikutip dalam Jurnal Universitas Padjadjaran (Unpad) menyebut daun salam bermanfaat sebagai peluruh kencing atau diuretic. Dengan meningkatnya produksi urin akan dapat menurunkan kadar asam urat dalam badan penderita penyakit gout.

13. Membantu Menurunkan Hipertensi

Penelitian Tasya Putri pada 2017 yang dikutip Jurnal Unpad, menyebutkan terdapat efek antihipertensi pada daun salam. Hal ini telah dibuktikan lewat penelitian secara in vivo pada tikus wistar jantan.

Kandungan flavonoid dalam ekstrak daun salam yang dibuat memiliki efek antimikroba, antiinflamasi, merangsang pembentukan kolagen, melindungi pembuluh darah, antioksidan dan antikarsinogenik. Penelitian itu menunjukkan ada pengaruh dari pemberian air rebusan daun salam terhadap tekanan darah.

14. Sumber Antioksidan

Sifat antioksidan yang terdapat pada ekstrak daun salam memiliki senyawa fenolik. Fitokimia ini membantu dalam perlindungan tubuh terhadap stres oksidatif yang disebabkan radikal bebas.

15. Membantu Penyembuhan Luka

Daun salam telah lama digunakan sebagai pengobatan luka. Selain itu kandungan minyak atsiri pada daun salam berperan untuk antiinflamasi.

16. Membantu Tidur

Mengkonsumsi daun salam sebelum tidur memiliki efek sebagai obat penenang ringan yang bisa mempengaruhi sistem saraf pusat. Efek daun salam bisa mengurangi kecemasan, meningkatkan relaksasi, dan menginduksi tidur.

17. Membantu Meredakan Gigitan Nyamuk

Asam laurat yang ada di dalam daun salam merupakan pengusir serangga yang baik. Selain itu, mengoleskan pasta yang terbuat dari daun salam yang dihancurkan dan sedikit minyak bisa membantu meredakan sengatan dan gigitan nyamuk.

18. Membantu Mengobati Diare

Salah satu manfaat dari daun salam adalah digunakan untuk pengobatan diare. Dalam jurnal yang diterbitkan Kementerian Kesehatan, obat minum yang dibuat dari daun salam segar (dengan kadar gula 30%) yang diberikan secara oral berkhasiat mengobati diare pada tikus putih.

19. Membantu Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Air rebusan daun salam dipercaya berkhasiat meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu membantu menurunkan berat badan.

20. Membantu Meredakan Nyeri Sendi

Dalam Jurnal yang diterbitkan National Library of Medicine, daun salam telah lama digunakan untuk pengobatan rematik dan dipercaya mengurangi nyeri sendi. Selain daun, kulit batang juga dimanfaatkan dalam pengobatan rematik, mual, muntah, demam, anemia, bau badan, diare dan kolik karena memiliki sifat astringen, aromatik, stimulan, dan karminatif.

Cara Terbaik Konsumsi Daun Salam

Mengutip I Nyoman Suarsana, dkk dalam buku Tanaman Obat Sembuhkan Penyakit untuk Sehat, berikut cara terbaik mengkonsumsi daun salam:

1. Asam Urat

  • 10 lembar daun salam
  • 700 cc air bersih

Cara:

  • Daun salam direbus dengan 700 cc air hingga air berkurang menjadi 200 cc.
  • Minum airnya ketika masih dalam keadaan hangat-hangat kuku.

2. Diare

  • 7 lembar daun salam
  • 1 gelas air bersih
  • Garam secukupnya

Cara:

  • Daun salam direbus sampai tersisa setengah gelas.
  • Biarkan dingin, kemudian tambahkan garam secukupnya.
  • Saring airnya dan diminum.

3. Radang Lambung

  • 30 gram daun salam
  • 30 gram daun sambiloto kering
  • Gula batu secukupnya
  • 4 gelas air bersih

Cara:

  • Daun salam dan sambiloto direbus hingga mendidih sampai airnya tersisa 2 gelas.
  • Air disaring dan siap diminum 2 kali sehari lakukan secara teratur.

4. Hipertensi

  • 10 lembar daun salam
  • 3 gelas air putih

Cara:

  • Daun salam dicuci hingga bersih.
  • Direbus sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas air minum.
  • Air rebusan didinginkan, siap untuk diminum 1 kali sehari sampai tekanan darah menurun.

Efek Samping Konsumsi Daun Salam Berlebih

Mengutip situs Lyberate, berikut efek samping daun salam jika dikonsumsi berlebihan:

1. Sulit Dicerna Tubuh Jika Dikonsumsi Utuh

Daun dan minyak daun salam terbilang aman dikonsumsi bagi mayoritas orang. Namun mengkonsumsi daun salam secara utuh tidak disarankan, karena daun tersebut sulit dicerna tubuh.

2. Mengganggu Kontrol Gula Darah

Mengkonsumsi daun salam berlebihan juga bisa mengganggu kontrol gula darah. Oleh karena itu pemantauan gula darah secara ketat diperlukan bagi penderita diabetes yang melakukan pengobatan dengan daun salam.

3. Memperlambat Sistem Saraf Pusat

Salah satu manfaat daun salam adalah memperlambat sistem saraf pusat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran jika konsumsi daun salam berlebihan dan dikombinasikan dengan anestesi dan obat lain yang digunakan selama dan setelah operasi akan memperlambat sistem saraf pusat. Oleh karenanya penggunaan daun salam sebagai obat disarankan dihentikan minimal 2 minggu sebelum jadwal operasi.

Nah itu tadi manfaat dan kandungan yang dimiliki daun salam. Semoga bermanfaat detikers!



Simak Video "Tren Penelusuran Lifestyle di Google Meningkat Pesat, Apa Penyebabnya?"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/fds)