Manfaat rebusan daun salam dipercaya sebagian besar orang baik untuk kesehatan. Daun salam merupakan bumbu dapur yang cukup mudah ditemukan dan banyak digunakan dalam masakan.
Biasanya, daun ini digunakan sebagai pelengkap pada masakan gurih, seperti rendang, opor, semur dan berbagai masakan lainnya. Daun salam memberi efek aroma pada masakan-masakan tersebut, lalu apa manfaat rebusan daun salam untuk kesehatan?
Pakar nutrisi dan ahli gizi komunitas, Tan Shot Yen mengatakan, jika di dalam air rebusan daun salam mengandung senyawa metabolit sekunder tentu bisa berguna untuk kesehatan, salah satunya mengobati asam urat.
"Senyawa ini bisa membantu ekskresi asam urat yang dibuang melalui kencing," kata Tan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (15/10).
Meski begitu, menurut dia, terkait penggunaan daun salam ini harus dilakukan penelitian lebih lanjut. Dia juga mengaku belum bisa merinci lebih jauh terkait manfaat rebusan daun salam untuk kesehatan lebih jauh lagi.
"Harus ada penelitian lanjutan, harus dipertanyakan juga faktor keamanannya, berapa banyak daun yang digunakan, berapa lama, dan apa efek sampingnya," kata Tan.
Sebagaimana dilansir Well and Good, di beberapa negara, daun salam tak hanya digunakan sebagai pelengkap masakan. Daun salam yang memiliki cita rasa dan aroma gurih banyak digunakan untuk teh. Seperti semua teh, teh daun salam bermanfaat bagi tubuh dengan caranya sendiri yang cukup unik.
Ahli diet dan koki Jessica Swift menjelaskan manfaat rebusan daun salam untuk kesehatan serta efek samping atau risiko yang harus diperhatikan.
Manfaat rebusan daun salam yang dibuat mirip teh dipercaya baik untuk jantung jika dikonsumsi secara teratur. Hal ini terjadi karena di dalam rebusan daun salam terdapat kombinasi potasium, antioksidan, dan zat besinya yang kuat.
"Kalium sangat penting untuk kesehatan jantung, membantu irama jantung serta menurunkan tekanan darah," kata Swift.
Manfaat rebusan daun salam dalam bentuk teh juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Swift mengatakan hal ini karena selain mendukung kesehatan jantung, konsumsi daun salam juga dapat membantu mengatur dan menurunkan tekanan darah.
Rebusan daun salam memiliki sejumlah kecil vitamin C, meski tidak banyak ini tetap berguna ketika sistem kekebalan Anda membutuhkan dorongan. Swift juga menunjukkan selain vitamin C, rebusan daun salam juga mengandung vitamin A yang baik untuk sistem kekebalan tubuh.
Swift mengatakan teh daun salam baik diminum sebelum makan karena merangsang dan mendukung sistem pencernaan.
"Untuk membantu pencernaan, larutkan satu sendok makan teh daun salam ke dalam delapan ons air dan konsumsi 30 menit sebelum makan," katanya.
Menurut laporan Healthline, manfaat rebusan daun salam dapat membantu dalam proses penyembuhan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan daun salam dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolorektal. Namun, temuan tersebut masih awal dan beberapa penelitian sudah ketinggalan zaman.
Sebuah studi tahun 2014 menyelidiki ekstrak daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal. Studi tersebut menemukan bersama dengan delapan ramuan obat tradisional lainnya, manfaat rebusan daun salam mampu mengurangi jumlah urease dalam tubuh.
Urease adalah enzim yang jika tidak seimbang dapat menyebabkan beberapa gangguan lambung, termasuk batu ginjal.
(tst/agn)